Apakah
Kamu tau apa sih sebenarnya Pengertian Software komputer? Kalo pengen
pengertian cepatnya sih bisa jawab saja perangkat lunak komputer, tapi kalo
Kamu pengen tau penjelasannya yang lebih detail, maka kamu bisa baca artikel
pada update kali ini. Jika Anda belum mengenal mengenai software, hardware dan
brainware maka materi sebelumnya mengenai pengenalan komputer, bisa Anda baca
terlebih dahulu. Akan tetapi jika anda sudah paham mengenai tiga kata tersebut
maka langsung aja deh kita mulai pembahasan lengkapnya.
1.
Pengertian Software
Pengertian
Software komputer adalah perangkat lunak komputer untuk mengkontrol perangkat
keras. Bisa juga diartikan sebagai data yang diprogram dan disimpan secara
digital dalam bentuk aplikasi, termasuk program komputer, dokumentasinya, dan
berbagai informasi yang bisa dibaca dan ditulis oleh komputer. Dengan kata
lain, bagian sistem komputer yang tidak berwujud alias bekerja dibelakang layar
atau sistem.
Karena
disebut juga sebagai perangkat lunak, maka sifatnya juga berbeda dengan
perangkat keras atau hardware, jika hardware adalah perangkat yang nyata yang
dapat dilihat dengan jelas oleh mata dan dipegang secara langsung oleh manusia,
maka software atau Perangkat lunak tidak dapat dipegang dan dilihat secara
fisik, software memang tidak tampak secara fisik dan tidak berwujud benda namun
bisa untuk dioperasikan dan dijalankan. Nah sekarang bagaimana, apakah sudah
mulai ada gambaran mengenai pengertian dari software (perangkat lunak
komputer)? Kalo sudah mulai ada gambaran, sekarang kita lanjutkan pembahasannya
ke jenis-jenis software dan pembagian software.
2.
Jenis-jenis Software
Menurut jenisnya, software dapat
dibedakan menjadi beberapa bagian diantaranya adalah sebagai berikut :
A.
Freeware
Freeware
(perangkat lunak gratis) adalah perangkat lunak komputer yang memiliki hak
cipta yang gratis dan dapat digunakan tanpa batasan waktu, berbeda dengan
shareware yang mewajibkan pemakainya membayar (misalnya setelah jangka waktu
percobaan tertentu atau untuk memperoleh fitur tambahan). Para pengembang
freeware biasanya membuat perangkat gratis "untuk disumbangkan kepada
komunitas", namun juga tetap ingin mempertahankan hak mereka sebagai pengembang
dan memiliki kontrol terhadap pengembangan aplikasi selanjutnya. terkadang jika
para pengembang aplikasi memutuskan untuk berhenti mengembangkan sebuah produk
freeware, mereka akan memberikan source code (kode sumbernya) kepada pengembang
lain atau mengedarkan kode sumber tersebut kepada umum sebagai perangkat lunak
bebas yang bisa dikembangkan secara bersama-sama.
B.
Shareware
Shareware
adalah perangkat lunak yang disediakan untuk pengguna tanpa membayar secara uji
coba dan sering di batasi oleh kombinasi dari fungsi, ketersedian, atau
kenyamanan. Jadi maklum saja kalo anda menggunakan aplikasi ini tidak bisa
memanfaatkannya secara maksimal, karena aplikasi yang shareware sebenarnya
adalah aplikasi ujicoba.
Shareware sering ditawarkan sebagai
aplikasi unduhan dari sebuah situs web yang disertai dengan sebuah bacaan
seperti koran atau majalah. Alasan di balik perangkat lunak Shareware adalah
memeberikan pembeli kesempatan untuk mencoba menggunakan program sebelum
membeli lisensi untuk versi lengkap dari perangkat lunak kongsi tersebut. Ini
juga dipakai sebagai strategi marketing pengembang aplikasi shareware. Makanya
shareware juga biasa disebut dengan Trialware.
C.
Firmware
Firmware
adalah aplikasi yang mengacu kepada perangkat lunak yang disimpan di dalam
Memori Read Only (hanya baca). Tidak seperti memori akses acak, Firmware tidak
akan dapat berubah meski tidak dialiri listrik. Rutin-rutin yang mampu
menyalakan komputer (startup) serta instruksi input/output dasar (semacam BIOS
atau sistem operasi embedded) disimpan di dalam Firmware. Modifikasi memang
masih bisa dilakukan, akan tetapi hal tersebut tergantung dari jenis ROM (Read
Only Memory) yang digunakan. Firmware yang disimpan dalam ROM tidak dapat
diubah, tetapi Firmware yang disimpan dalam ROM yang dapat diubah semacam
EEPROM atau Flash ROM, masih dapat diubah sesuai dengan kebutuhan.
D.
Commercial Software
Commercial
Software (software berbayar) adalah perangkat lunak yang disalurkan atau dibuat
untuk tujuan komersil, setiap pengguna yang ingin menggunakan atau mendapatkan
software tersebut dengan cara membeli atau membayar pada pihak yang
mendistribusikannya, bisa langsung kepada developers (pengembang) software,
atau kepada rekanan dari pengembang software tersebut. pengguna yang menggunakan
software berbayar biasanya tidak dilegalkan untuk menyebarluaskan atau
membagikan ulang software yang sudah dibeli lisensinya secara bebas tanpa ijin
dari penerbitnya. Contoh software berbayar ini misalnya adalah Microsoft Visual
Basic NET, Adobe Photoshop, Corel Draw dan masih banyak lagi yang lainnya.
Commercial Software juga dilindungi oleh undang-undang hak cipta, dan untuk
mendapatkannya kita harus membeli. Software ini dilarang keras untuk
diperbanyak (secara ilegal pastinya).
E.
Free Software
Free Software
(perangkat lunak bebas) adalah istilah yang diciptakan oleh Richard Stallman
dan Free Software Foundation (organisasi nirlaba dan merupakan sponsor utama
dari proyek GNU) yang mengacu kepada perangkat lunak yang bebas untuk
digunakan, dipelajari dan diubah serta dapat disalin dengan atau tanpa
modifikasi, atau dengan beberapa keharusan untuk memastikan bahwa kebebasan
yang sama tetap dapat dinikmati oleh pengguna-pengguna berikutnya. Bebas di
sini juga berarti dalam menggunakan, mempelajari, mengubah, menyalin atau
menjual sebuah perangkat lunak, seseorang tidak perlu meminta izin dari siapa
pun. Dengan kata lain Anda bisa mengutak atik sesuka hati.
Untuk
dapat menjadikan free software sebagai perangkat lunak bebas, perangkat lunak
tersebut biasanya harus memiliki sebuah lisensi, atau berada dalam domain
publik dan menyediakan akses ke kode sumbernya bagi setiap orang. Gerakan
perangkat lunak bebas (free software movement) pertama kali dikembangkan pada
tahun 1983, yang bertujuan untuk memberikan pada setiap pengguna komputer.
Dengan
konsep kebebasan ini, setiap orang bebas untuk menjual perangkat lunak bebas,
menggunakannya secara komersial dan mengambil untung dari distribusi dan
modifikasi kode sumbernya. Walaupun demikian setiap orang yang memiliki salinan
dari sebuah free software dapat pula menyebarluaskan perangkat lunak bebas
tersebut secara gratis. Nah kalo semuanya disebarluaskan secara gratis dan
bebas dimodifikasi sesuka hati, trus dari mana dapat keuntungannya? Biasanya
sih model bisnis dari perangkat lunak bebas terletak pada nilai tambah seperti
dukungan, pelatihan, kustomisasi, integrasi atau sertifikasi. Dengan
menggunakan model bisnis seperti ini, pastinya ada kekurangan dan kelebihannya
juga.
Perangkat
lunak bebas (free software) jangan disalahartikan dengan perangkat lunak gratis
(freeware) yaitu perangkat lunak yang digunakan secara gratis. Perangkat lunak
gratis dapat berupa perangkat lunak bebas atau perangkat lunak tak bebas. Sejak
akhir tahun 1990-an, beberapa alternatif istilah untuk perangkat lunak bebas
mulai muncul seperti "perangkat lunak sumber terbuka" (open-source
software), "software libre", "FLOSS", dan "FOSS".
Saat ini,
umumnya perangkat lunak bebas tersedia secara gratis dan dibangun atau
dikembangkan oleh suatu komunitas terbuka. Para anggota komunitas tersebut
biasanya bersifat sukarela tetapi dapat juga merupakan karyawan suatu
perusahaan yang memang dibayar untuk membantu mengembangkan perangkat lunak
tersebut.
Untuk
memudahkan pemahaman mengenai perbedaan antara freeware (perangkat lunak
gratis) dengan free software (perangkat lunak bebas), Richard Stallman selaku
pendiri gerakan perangkat lunak bebas memberikan penjelasan sebagai berikut.
Perangkat lunak bebas
adalah perihal kebebasan, bukan harga. Untuk mengerti konsepnya, Anda harus
memikirkan kata 'bebas' seperti dalam "kebebasan berpendapat", bukan
'bebas' dalam arti "bir gratis".
F.
Open Source Software
linux open source software
Open
Source Software (perangkat lunak sumber terbuka) adalah jenis perangkat lunak
yang kode sumbernya terbuka untuk dipelajari, dikembangkan, diubah,
ditingkatkan dan disebarluaskan. Karena sifat ini, umumnya pengembangannya dilakukan
oleh satu komunitas terbuka yang bertujuan mengembangkan perangkat lunak
bersangkutan. Anggota-anggota paguyuban itu seringkali sukarela tapi bisa juga
pegawai suatu perusahaan yang dibayar untuk membantu pengembangan perangkat
lunak itu. Produk perangkat lunak yang dihasilkan ini biasanya bersifat bebas
dengan tetap menganut kaidah dan etika tertentu.
Terus apa
donk bedanya dengan Free Software? Untuk memperjelas perbedaannya, simak
baik-baik pernyataan berikut ini.
Semua perangkat lunak bebas adalah perangkat lunak sumber terbuka, tapi
sebaliknya perangkat lunak sumber terbuka belum tentu perangkat lunak bebas,
tergantung kaidah yang dipakai dalam melisensikan perangkat lunak sumber
terbuka tersebut.
G.
Malware
Malware
(perangkat perusak) berasal dari gabungan kata malicious dan software adalah
perangkat lunak yang diciptakan untuk menyusup atau merusak sistem komputer,
peladen atau jejaring komputer tanpa izin termaklum (informed consent) dari
pemilik. Istilah ini adalah istilah umum yang dipakai oleh pakar komputer untuk
mengartikan berbagai macam perangkat lunak atau kode perangkat lunak yang
mengganggu atau mengusik. Istilah virus computer kadang-kadang dipakai sebagai
frasa pemikat (catch phrase) untuk mencakup semua jenis perangkat perusak,
termasuk virus murni (true virus).
Perangkat
lunak dianggap sebagai malware berdasarkan maksud yang terlihat dari pencipta
dan bukan berdasarkan ciri-ciri tertentu. Perangkat perusak mencakup virus
komputer, cacing komputer, kuda Troya (Trojan horse), rootkit, perangkat
pengintai (spyware), perangkat iklan (adware), perangkat jahat (crimeware) dan
perangkat lunak lainnya yang berniat jahat dan tidak diinginkan. Menurut
undang-undang, perangkat perusak kadang-kadang dikenali sebagai ‘pencemar
komputer’, hal ini tertera dalam kode undang-undang di beberapa negara bagian
Amerika Serikat, termasuk California dan West Virginia.
Perangkat
perusak tidak sama dengan perangkat lunak cacat (defective software), yaitu,
perangkat lunak yang mempunyai tujuan sah tetapi berisi kutu (bug) yang
berbahaya.
3.
Pembagian Software
Setelah mengetahui apa pengertian dari
software dan jenis-jenis software, sekarang kita lanjutkan pembahasannya
mengenai pembagian software. Secara garis besar software dibagi menjadi
beberapa bagian, silahkan lihat poin-poin berikut ini.
Sistem Operasi (Operating Sistem) : Ms.
DOS, Windows, MAC OS, dan Linux.
Program bantu
(Utility) : Anti Virus, PC Tools dan Windows Explorer.
Program Siap Pakai
(Aplication) : Notepad, Internet Exploler, Calculator
Pengolah Kata (Word Processor) : WordStar, WordPerfect, Ms. word.
Pengolah Angka (Spread Sheet) :
Lotus, Excel, Quattro Pro.
Pengolah Data (Database) :
Dbase, FoxPro, Ms Access.
Pengolah Citra (Drawing) :
CorelDraw, 3DStudio, Adobe Photoshop.
Compiler / Interpreter
: Pascal,
Delphi, Visual Basic, Visual FoxPro.
Nah sekarang bagaimana kawan, setelah
membaca penjabaran diatas, apakah sudah benar-benar memahami apa pengertian
software komputer?